Jumat, 13 Januari 2017

RESOLUSI 2017

#Resolusi2017😂💅💖🙋👍

Hari-hari di bulan Januari ini adalah masa-masa di mana kita kenyataannya udah hidup di tahun 2017 tapi masih dihantui oleh bayang-bayang masa lalu dari tahun 2016 kemaren *eh. Emang sih life is a struggle, tiap tahunnya bakal selalu dihiasi kejadian-kejadian menyenangkan maupun masalah yang gak ada hentinya. Tapi di luar itu semua, kita diharuskan belajar dari pengalaman. Dan semoga juga, tahun 2017 ini bisa jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Aamiinn..

Oke, sekarang straight to the point, inilah hal-hal yang diharapkan untuk terjadi di tahun 2017:

1. Jadi orang yang lebih baik. Spesifiknya sih bisa jadi orang yang lebih sabar, gak baperan (sensi), lebih rajin, gak underestimate sama orang, lebih bersyukur, dan yang terpenting harus nurut, gak ngelawan sama orang tua:D

2. Dapet nilai UN tertinggi. Minimal banget dapet nem 38,00.

3. Masuk SMA dan jurusan favorit.

4. Traveling bareng keluarga ke kota-kota di Indonesia maupun luar negeri yang belom pernah dikunjungin sebelumnya.

5. Bisa menghasilkan uang dengan mengirimkan cerpen karangan sendiri ke majalah-majalah (lumayan buat uang saku hehe).

6. Isi dompet lebih bersahabat buat beli barang-barang idaman: novel impor, hp baru, beberapa set pakaian baru, dll.

7. Membahagiakan dan membanggakan kedua orang tua dengan cara apapun (pastinya dengan hal-hal yang positif).

8. Kehadiran saya bermanfaat bagi orang lain.


Cukup sekian. Mohon maaf kalo pembukanya lebih bertele-tele daripada isinya. Juga, semoga tulisan di atas bisa terwujud di tahun 2017 ini. Mohon doanya.😜😜



Jumat, 02 September 2016

PERBEDAAN MATA PELAJARAN TIK DAN BTIK.


Secara umum, mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dengan BTIK (Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi) memberikan materi mengenai cara pengoperasian alat elektronik, khususnya komputer dan laptop.

Namun sebagai yang pernah mempelajari keduanya, menurut saya, perbedaan TIK dan BTIK sebagai berikut:

1) Pelajaran TIK lebih kepada mengajarkan bagian-bagian komputer (layar, keyboard, dll.) serta alat-alat lainnya yang berhubungan (printer, joystick, mouse, dsb.) dan BTIK lebih mengajari cara menggunakan program-program komputer.

2) Pelajaran BTIK mengajarkan langkah-langkah dalam menggunakan (misalnya) Ms. Word dengan cara membimbing satu per satu murid yang ada, sedangkan TIK sebaliknya.

3) BTIK mengajari cara menggunakan program-program (seperti Ms. Word, Power Point, dll.) yang mana dipakai untuk mengerjakan tugas dari mata pelajaran lainnya (bertugas memberikan arahan agar mudah dalam mengerjakan tugas), sedangkan TIK mengajari program-program komputer secara umum saja (yang tidak berhubungan dengan tugas mata pelajaran lain).

(Zayna Mosa Kalila)


PERBEDAAN MATA PELAJARAN TIK DAN BTIK.

Secara umum, mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dengan BTIK (Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi) memberikan materi mengenai cara pengoperasian alat elektronik, khususnya komputer dan laptop.

Namun sebagai yang pernah mempelajari keduanya, menurut saya, perbedaan TIK dan BTIK sebagai berikut:

1) Pelajaran TIK lebih kepada mengajarkan bagian-bagian komputer (layar, keyboard, dll.) serta alat-alat lainnya yang berhubungan (printer, joystick, mouse, dsb.) dan BTIK lebih mengajari cara menggunakan program-program komputer.

2) Pelajaran BTIK mengajarkan langkah-langkah dalam menggunakan (misalnya) Ms. Word dengan cara membimbing satu per satu murid yang ada, sedangkan TIK sebaliknya.

3) BTIK mengajari cara menggunakan program-program (seperti Ms. Word, Power Point, dll.) yang mana dipakai untuk mengerjakan tugas dari mata pelajaran lainnya (bertugas memberikan arahan agar mudah dalam mengerjakan tugas), sedangkan TIK mengajari program-program komputer secara umum saja (yang tidak berhubungan dengan tugas mata pelajaran lain).

(Zayna Mosa Kalila)


TUTORIAL SONY VEGAS PRO (BAHASA)

TUTORIAL MENGGUNAKAN SOFTWARE VIDEO-EDITING: SONY VEGAS PRO 11 & 13 (BAHASA).




Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=bg4JZrFucSQ (Didiet15)




Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=HN1LuIcQtNs (Pujo Utomo)




Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=sHFbzfGtFyo (CountZing Production)



Teknik Awal Belajar Video-Editing Memasukkan Video di Sony Vegas Transisi 2 Video.


Membuat video dari computer sekarang menjadi lebih mudah. Banyak perangkat gadget dari smartphone, camera pocket sampai DSLR bisa merekam video. Apalagi software video editing sekarang dapat menerima berbagai format video termasuk format resolusi tinggi seperti Full HD. Umumnya format yang dipakai untuk video adalah MP4 atau dikenal standar H.264. Bila sudah memiliki perangkat gadget, apa salahnya bila kita juga mempelajari membuat video yang bagus dan menarik.

Banyak aplikasi edit video, aplikasi paling umum ada 3 dengan kemampuan video editing profesional. Yaitu Adobe Premier di PC dan Final Cut Pro di Mac untuk kalangan profesional. 
Satu lagi Sony Vegas Pro yang dapat digunakan untuk semi pro dan belum secanggih Final Cut Pro dan Premiere. Tetapi cukup memadai dan pengunanan aplikasi video editing ini lebih mudah.
Salah satu kemampuan Sony Vegas Pro adalah multi track yang tidak dibatasi. Sehingga satu video dapat menampilkan banyak video dan suara, serta pengaturan lebih mudah. Dan dukungan pembuat plug-in untuk efek video sudah mendukung Sony Vegas

Tips Awal untuk Belajar Video-Editing dengan Sony Vegas:


Untuk membuat video, hal penting untuk tidak di langgar adalah FPS atau frame per second. 
Misal video direkam dengan kecepatan 30fps atau 30 gambar perdetik. Video input dan output diharapkan dibuat dengan kecepatan yang sama. Demikian juga sumber video, diusahakan mengunakan kecepatan FPS yang sama.  25 FPS umumnya dipakai untuk format PAL dan film, dan 29,9 FPS adalah format NTSC.

Hal penting kedua  adalah ukuran video (lebar)
Misalnya video mengunakan wide screen, sebaiknya mengunakan ukuran wide screen selama proses editing dan output finalnya.  Kecuali rekaman video dibuat dengan high res lalu di zoom sesuai ukuran yang di kehendaki. Khususnya untuk standar video DVD. Kecuali format untuk video digital bagi website seperti Youtube. Aturan tersebut dapat diabaikan, karena Youtube menerima format yang sudah jadi dan di proses kembali.

Untuk kualitas video, tidak masalah. Apakah mengunakan resolusi rendah atau tinggi. Karena semua gambar akan kembali di render ulang oleh software video editing. Kecuali anda ingin video yang tajam, maka kualitas video menjadi penting.

Untuk menu di Sony Vegas seperti dibawah ini
Bagian penting dari fitur Sony Vegas dari atas ke kanan. Paling kiri adalah effect dan transisi. Digunakan untuk membuat efek video.
Di tengah sub effect atau menu pilihan, bisa dimasukan ke video
Paling kanan adalah preview gambar
Ditengah dengan gambar garis biru adalah panjang durasi video

Di bagian bawah
Ada Track, track ini yang mengatur jalur video bila mengunakan banyak file yang akan digabung dan diatur sedemikian rupa. Track mengatur susunan video dan audio. Khususnya video, bagian paling atas adalah gambar yang ditampilkan lebih dahulu.
Di sisi kanan paling banyak dan rumit adalah isi track video
Bagian yang ditunjukn pada anak panah adalah bagian paling penting dan biasa dipakai selama proses editing video.

 


Tahap awal mengunakan Sony Vegas, setting Project Properties. Untuk menentukan ukuran / format video. Apakah formatnya untuk DVD, HD video atau Full HD Video atau versi 2K dan 4K. Termasuk setting berapa frame yang di inginkan. 

Bagian ini paling penting sebelum melakukan proses editing. Selama proses editing video dan output nantinya harus selaras. Walau tidak perlu dikhawatirkan apakah format file sebagai input yang akan dipakai. Misalnya rendering file video dari format HD, tentukan ukuran frame rate, dan ukuran lebar video dengan aspect ratio.
Video yang di edit dengan banyak efek dan penempatan text dan lainnya akan ikut berubah bila setting ukuran format berubah. Jadi pastikan dahulu seberapa ukuran video output yang di inginkan, apakah mengunakan ukuran 3:4 atau 9:11 untuk widescreen.

Setting Project Properties ada dibawah ini 

 

Cara memasukan file video di Sony Vegas
Paling mudah mengunakan teknik drag dan drop. Masukan file video, audio ke kolom seperti video dibawah ini. Video bagian atas adalah video yang tampil di depan, sedangkan di garis bawah untuk tampil dibelakang. Masing masing video atau audio akan berada di satu Track. Tetapi setiap Track dapat dimasukan menjadi beberapa video berbeda.



Dibawah ini cara memasukan video di Sony Vegas Pro.



Membuat transition di Sony Vegas. 
Video dapat dibuat seperti transisi agar perpindahan dari satu video ke video lain tampil lebih baik, efek tersebut dinamakan transition. Kedua video terlihat saling berganti untuk pindah ke video lain.
Tempatkan 2 video berbeda di track yang sama. Lalu video di belakang dimajukan sampai bersinggungan beberapa detik dari video di depannya. Nantinya video akan terlihat berganti tanpa terlihat putus.

 

Menambah Efek Transition dengan bantuan plug-in video

Ada tool bantuan dari Plug-in Sony Vegas untuk menambah efek transisi lebih bagus. Setelah membuat persinggunan video seperti diatas.
Click bagian video Transition di layar , lalu pilih efek apa yang mau di ambil. Dan tahan dengan mouse lalu jatuhkan di antara persinggungan kedua video seperti gambar dibawah ini
Lebar dari 2 video yang bersinggungan dapat diatur sesuai kebutuhan waktu transisi. Misalnya transisi selama 3 detik atau 2 detik sesuai panjang transisi yang dibuat.



Di software editing video Sony Vegas juga memiliki Transition Effect. Prinsi yang sama dari tampilan 2 video yang disambung.
Hanya terlihat memberikan efek. Misalnya sambungan video terlihat memberikan cahaya Flash, Flip, 3D dan lainnya.

Fitur tersebut ada di Sony Vegas. Mungkin ada yang tidak mengetahui bagaimana menempatkan Transition Effect dari Sony Vegas. Video ini memberikan cara memasukan Transition tersebut.

 
Sumber: http://obengplus.com/artikel/articles/115/1/Belajar-Sony-Vegas-for-Dummy-untuk-video-editing.html#.V8lCbvl97IU



Kamis, 11 Agustus 2016

MY DEFINITION OF HOME

Home is such a nice word. So for me, home is my house itself. My house isn’t even that big or luxurious, but i never ever care about the architecture because the important things are what and who’s inside of it.

The main reason why i call my house ‘home’ is because the presence of my family in it. My family and i are just like friends. They tell me things that happen to them while i’m at school, which is away from them. Not always, but most of the time, we tell each other’s problem. All that makes me feel like i’m in a good circumstance whenever i’m at home.

Another reason why i love being at home is because i spend most of my time and also do my favorite things there. So, what else do i need? It’s like, all things i need are already there, at home.

So we’ve done talking about the good things. Then what about the bad ones? Is there anything that makes me want to leave? Actually, there isn’t any. Maybe at times, when i get told off by my parents or when i feel annoyed by my little sisters, but those things never really get to me that i want to run away from my own home.
Whether i’m having problems with my school life or not, wherever i am at that moment, the first thing that comes into my mind is that i just want to return home. No matter if there’s any other better places out there, because for me personally, home will be the rightest place to go.

My current house isn’t yet my kind of dream house but i’m totally fine about that. However, a house with a swimming pool, a bigger backyard, a praying room, and a library would be really good. I mean, who doesn’t want such things?

Home is about the feeling you can find in yourself. It’s more like a good feeling you have when you’re in a place where you just feel safe and comfortable in it. It doesn’t have to be your own house. It could be somewhere, with whoever it is. But mine will always be my own house and, of course, with my beloved family.




Senin, 26 Oktober 2015

SUKA-DUKA MEMBUAT KARTUL (ZAYNA MOSA KALILA, 8E)

SMP Labschool Jakarta mewajibkan setiap siswa/i kelas 8-nya untuk menyusun karya tulis ilmiah yang merupakan salah satu profil kelulusan. Dalam melakukan sesuatu (apalagi dalam menyusun kartul yang merupakan proyek besar bagi siswa), pasti ada kemudahan, ada juga kesulitannya. Ada lancarnya, ada juga kendalanya. Dan ada suka, maupun dukanya.
Dalam pengerjaannya, kita memang harus fokus karena waktu untuk mengerjakannya pun juga terbatas (Juli-Desember, maksimal). Itupun banyak tugas, ulangan atau ujian, serta materi dan urusan di dalam kelas yang harus diperhatikan di sela-sela waktu yang sedikit kayak begini. Belum lagi, topik kartul pilihan kita ini harus dipresentasikan di sidang kartul bulan nanti (yang kalau murid denger kata ‘sidang’ aja udah ngebayangin yang enggak-enggak), tapi menurut saya sendiri sih itu gak terlalu menjadi beban.

Positifnya membuat kartul kali ini adalah, kita pastinya bisa menambah pengetahuan yang mungkin gak akan pernah diajarkan di dalam kelas (kalaupun ada yang diajarkan, pasti cuma dasar-dasarnya aja). Dengan mengerjakan kartul, kita juga otomatis tau, apa saja step-step dan yang diperlukan dalam penyusunannya.
Saya menganggap proyek kartul itu versi lebih gampangnya dari skripsi. Jadi saat kuliah nanti, kita gak bakal kaget-kagetan karena kita udah punya pengalaman dalam menyusun versi kecilnya si skripsi itu (kartul), kesana-kemari minta bantuan pembimbing, dan udah pernah berdiri di satu ruangan untuk mempresentasikan hasil kerja (yang butuh paling banyak persiapan.. dan pedenya terutama :D).

Intinya, masa-masa menyusun kartul ini dibikin enjoy aja, gak usah terlalu dipikirin (nanti malah bikin stress). Dan saya ingin berterima kasih kepada orangtua, teman-teman, dan guru-guru yang sejauh ini, sudah sangat membantu dalam pengerjaan kartul. Semoga hasil kerjaan kartul kita (terutama sih kartul saya :D) bisa sesuai harapan dan sukses.. Aamiin.